Kepolisian provinsi Gansu, China menangkap enam orang tersangka penjual peralatan teknologi yang membantu para pelajar di China menyontek saat ujian. Polisi menyita sekira 30 unit peralatan berteknologi canggih yang terdiri dari perangkat receivers dan headset.
Xinhua, Senin (7/6/2010), melansir dalam waktu mendatang setidaknya sekira 10 juta pelajar tingkat atas mulai menghadapi Ujian Nasional, mulai Senin, hari ini. Ujian tersebut, sangat penting bagi para pelajar, untuk menentukan masuk ke perguruan tinggi.
Harga jual perangkat tersebut, terbilang cukup mahal yakni sekira 30 ribu yuan atau sekira Rp40 juta. Para pelajar yang menggunakan alat tersebut dapat bekerjasama melalui alat tersebut satu dengan yang lain.
Enam orang tersangka tersebut menyatakan, baru mendapatkan uang muka dari 11 orang pelajar yang ingin berbuat curang dalam ujian nasional. Kepada polisi, para tersangka mendapatkan sekira 28 ribu Yuan.
Penggunaan perangkat hi-tech ini telah disinyalir sejak ujian tahun lalu. Jumlah penggunanya pun diperkirakan akan meningkat pada tahun 2010 ini. Tahun lalu, diperkirakan 1.000 orang pelajar menggunakan alat serupa untuk lulus Ujian masuk perguruan tinggi negeri.
sumber : www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar