Jakarta- Meski tidak ada pengakuan dari Google bahwa perusahaan itu melarang penggunaan Windows, tapi Microsoft akhirnya terdorong untuk memberikan tanggapan.
Sebuah laporan yang muncul pada Senin malam mengatakan bahwa Google mulai menghapus sistem operasi Windows dari jaringan internal mereka karena masalah keamanan serta serangan pada infrastruktur mereka di akhir tahun lalu.
Google belum memberikan tanggapan, namun Microsoft merilis tulisan di blog pada Selasa sore yang isinya membela keamanan Windows dan menunjukkan bahwa masalah keamanan telah membantu pengembangan Gmail di Yale University.
“Ketika berkaitan dengan keamanan, bahkan para hacker pun menyadari bahwa kami melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk membuat produk yang lebih aman dibandingkan yang lainnya. Dan ini tidak hanya soal pembajak, para pihak ketiga dan pemimpin industri, Cisco misalnya mengatakan kepada kami fokus dan investasi berkelanjutan kami melebihi pihak lain,” tulis Microsoft dalam blognya.
Untuk beberapa alasan, Microsoft tidak menggunakan nama ‘Google’ secara langsung di tulisan tersebut dan memilih untuk menggunakan perusahaan yang menghindari penggunaan Windows.
Dua kerajaan industri ini memang jauh dari kata ‘teman baik’ dan mereka sering bertempur satu dengan yang lain dari soal sistem operasi maupun perangkat lunak produktivitas kantor untuk mesin pencari dan perangkat seluler.
sumber : www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar